Wednesday, February 24, 2016

10 Daftar Frameword Development

Siapa yang sedang mencari aplikasi framework development yang bisa digunakan sebagai framework Android ? Kalau kalian sedang mencari framework development yang mendukung Android dan membangun kerangkan aplikasi mobile terbaik maka teruslah membaca ulasan tentang 10 daftar frameword development yang mendukung framework android berikut.

Dalam pemilihan aplikasi framework android terbaik berikut, syaratnya sebuah aplikasi framework android harus mendukung framework html5 atau JavaScript dan sebagian pada daftar frameword development berikut mendukung kedua-duanya, serta tidak lupa mendukung CSS.

Selain mendukung HTML5/Javascript dan CSS salah satu yang terpenting aplihasi open source dan setidaknya menawarkan beberapa versi aplikasi gratis. Dan sebagian besar mendukung multiplatform linux, OS X dan Windows.

Karena salah satu framework android harus open source, maka aplikasi framework development seperti Trigger IO, Microsoft Xamarin, dan Intel XDK tidak dicantumkan. Lalu framework development apa saja dalam daftar framework development android open source tersebut ?
  1. Framework 7. Sejak rilis dari versi 2.0 tahun kemaren, aplikasi Framework 7 merupakan aplikasi framework development terbaik untuk iOS Apps. Sekarang mereka menawarkan dukungan untuk pengembangan aplikasi Android. Aplikasi Framework 7 juga menjadi pilihan yang bagus apabila hendak mengembangkan aplikasi untuk iOS setelah itu membuat versi untuk Android. Framework 7 juga mendukung material desain UI, native scrolling, 1:1 page animation, custom DOM Library, dan XHR caching dan preloading.

  2. Ionic. Framewok development Ionic berbasis Sass CSS extention, Framework Ionic merupakan framework crosplatform dan mudah digunakan. Ionic juga bisa diintegrasikan dengan Angular JS untuk membangun aplikasi yang lebih kompleks. Framework Ionic menawarkan library HTML, CSS dan JS CSS komponen, gesture, tool dan perintah-perintah yang ditetapkan.

  3. jQueery Mobile yang dikembangkan oleh jQuery Foundation yang berbasis jQuery, jQuery Mobile merupakan framework ringan yang tidak menyertakan banyak fitur canggih, namun memiliki basis pengguna yang besar. Kesederhanaan jQuery mobile menulis kode sekali untuk dijalankan dimana saja sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Dan ini pilihan terbaik untuk membuat aplikasi sederhana yang dapat dijalankan pada berbagai smartphone OS

  4. Kendo UI dari Telerik merupakan kerangka HTML5/ JavaScript berdasarkan jQuery tersedia dalam bentuk open source dan komersial. Kendo UI menawarkan berbagai pilihan widget UI dan plugin. Fitur Kendo UI yang lain adalah integrasi dengan Angular dan Bootstrap UI serta optimasi performa.

  5. Mobile Angular UI dari Maurizio Casimirri merupakan proyek open source yang menggabungkan AngularJS dan versi modifikasi Twitter Bootstrap kedalam kerangkan UI Mobile. Mobile Angular UI juga menyempurnakan Bootstrap 3 ketika ditampilkan di ponsel seperti switches, overlays, sidebar, scrollable area, dan fixed-positioned navbar.

  6. NativeScript dari Telerik. Sebagaimana nama framework NativeScript fokus pada native UX development, namun framework NativeScript menawarkan cross-platform, code-sharing yang mendukung untuk Android dan iOS. Software NativeScript menggunakan native UI libraries yang ada lalu mendeskripsikannya dengan JavaScript, XML/Angular.

  7. Onsen UI dikembangkan oleh Asial Corp. Framework android Onsen dibangun menggunakan HTML dan CSS dan didesain untuk bekerja dengan PhoneGap dan Cordeba yang mana keduanya belum terintegrasi. Onsen UI juga bisa berjalan dengan Angular dan jQuery.

  8. React Native dari facebook. React native merupakan framework open source untuk berinteraksi dengan JavaScript framework. Sebagaimana namanya pada mulanya fokus pada pengembangan aplikasi berbasis iOS, namun sekarang mendukung untuk pengembangan Android.

  9. Sencha Touch dikembangkan oleh Perusahaan Sencha, sebuah perusahaan yang fokus pada HTML5/JavaScript framework. Sencha Touch terdapat dua versi ada Sencha Touch versi open sourch dan versi komersil. Sencha Touch dibangun dengan ExtJS. Sencha Touch menyedian sebuah app builder visual untuk HTML5 yang bisa digunakan kembali untuk komponen lain. 

  10. Titanium dari Appcelerator. Berbeda denganframework lain yang lebih fokus pada pengembangan web., Framework titanium menggunakan JavaScript untuk membuat native code yang diklain unggul dalam performa. SDK berbasis Node.js ini menawarkan lebih dari 5000 API untuk iOS, Android, Windows, Blackberry, dan HTML5. Framework Titanium merupakan framework development open source, tetapi fitur lengkap versi gratis hanya ketika digunakan sendiri tidak dipublikasikan, apabila kalian mempublikasikan aplikasi dari Titanium maka kalian harus membayar setidaknya $39/Bulan.
Itulah daftar sepuluh framework development yang bisa kalian gunakan juga untuk membangun aplikasi android dan framework tersebut diatas tidak dibuat khusus untuk pengembangan aplikasi android saja.


Sumber : http://www.linux.com/news/embedded-mobile/mobile-linux/882122-10-best-open-source-mobile-frameworks-that-support-android

No comments:

Post a Comment