Thursday, February 25, 2016

Virus Trojan Android Acecard

Tim riset Anti-malware Kaspersky baru-baru ini mendeteksi adanya virus trojan android paling berbahaya yang pernah ada karena virus trojan android ini menyerang sistem aplikasi perbankan yang pasti memiliki data-data rahasia yang harus disimpan.

Malvare virus trojan android ini setidaknya telah menyerang lebih dari 50 aplikasi keuangan berbeda yang lebih bahaya lagi virus trojan android ini mampu mem-bypass google play store sehingga tidak terlacak sebagai trojan android yang berbahaya.

Pada kuartal ketiga tahun 2015 lalu kaspersky-lab mendeteksi peningkatan jumlah serangan mobile banking di Australia. Hal ini tampak mencurigakan dan ditemukan bahwa alasa utama peningkatan lonjakan aplikasi perbankan tersebut disebabkan oleh virus trojan android. Apa nama trojan android paling berbahaya yang mengintai aplikasi perbankan tersebut ?

Nama virus trojan paling berbahaya untuk android perbankan tersebut adalah Acecard. Acecard trojan menggunakan hampir semua fungsi malware yang tersedia saat ini mulai dari mencuri data teks, pesan suara yang secara kontinue mencuri data personal dan detail account nasabah perbankan.

Virus trojan android Acecard terbaru menyerang sekitar 30 aplikasi klien perbankan dan sistem pembayaran lewat aplikasi android. Mengingat bahwa malware virus trojan android Acecard mampu overlay aplikasi apapun bisa jadi aplikasi perbankan yang diserang lebih dari 30.

Selain mampu overlay aplikasi perbankan virus trojan android Acecard juga mampu overlay aplikasi-aplikasi berikut dengan metode phising. Aplikasi jenis apa saja yang mampu Trojan android Acecarad overlay ?
  • IM services, WhatsApp, Viber, Instagram, Skype
  • Media sosial : VKontakte, Odnoklassniki, Facebook, Twitter
  • Klien Gmail
  • PayPal Mobile
  • Google Play dan Google Music
Malware virus trojan android Acecard pertama kali terdeteksi pada bulan Februari 2014, namun seakan setelah itu menghilang dan tidak menampakkan aktifitas berbahaya. Ketika tahun 2015 peneliti kaspersky mendeteksi lonjakan serangan virus trojan periode Mei-Desember 2015, virus trojan android Acecard telah menginveksi lebih dari 6.000 pengguna yang sebagian besar mereka tinggal di Rusia, Australia, Jerman, Austria dan Prancis.

Selama dua tahun pengamatan peneliti kaspersky melihat perkembangan virus trojan Acecard cukup aktif, bahwa mereka memiliki hingga 10 varian virus trojan Acecard masing-masing memiliki efek lebih berbahaya dari generasi sebelumnya. Berikut gambaran lebih detail tentang perkembangan virus trojan android Acecard.
Gambar : Kaspersky


Perangkat android yang telah terinveksi virus android Acecard tersebuat biasanya setelah mendownload aplikasi berbahaya akan diarahkan ke aplikasi flash player atau situs porno, meskipun tidak menutup kemungkinan trojan Acecard memakai nama lain dari aplikasi android populer dan aplikasi bermanfaat untuk android yang lain.

Bagaimana cara mencegah serangan virus trojan android tersebut ? Agar terhindar dari trojan android berbahaya seperti virus trojan Acecard kaspersky memberikan tips-tips menghindari serangan virus sebagai berikut :
  1. Jangan pernah mendownload atau menginstall aplikasi apapun dari google play atau dari sumber aplikasi android pihak ketiga apabila developer aplikasi android tersebut meragukan
  2. Jangan pernah mengunjungi halaman web yang mencurigakan dengan konten yang spesifik. Untuk lebih yakin lihatlah pada halaman address bar pada browser.
  3. Menginstall aplikasi antivirus android terbaru dan terupdate
  4. Pastikan bahwa antivirus untuk android kalian memiliki database virus trojan android terbaru sehingga teknologinya tidak ketinggalan dengan perkembangan trojan android.
Itulah sedikit perkenalan dengan virus trojan android Acecard, semoga dengan mengenal virus trojan android membuat teman-teman aware terhadap aplikasi yang hendak diinstall sehingga android kalian tidak terinveksi virus trojan berbahaya.

Sumber artikel : http://www.kaspersky.com/about/news/virus/2016/Acecard_Trojan_Android_Users_of_Over_30_Banking_and_Payment_Apps_at_Risk

No comments:

Post a Comment